Senin, 27 Juni 2011

Aquascape

JAN29

   (Redaksi: Hendar) Akuaskap merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan antara kemampuan menata, kemampuan seni, kemampuan memelihara, dan kemampuan seseorang untuk mempertahankan biota air yang ada di dalamnya. Pada dasarnya kegiatan akuaskap ini tidak sulit dan mudah untuk dipelajari.

       Akuaskap di dunia ini memiliki beberapa aliran/style dari segi layout atau penataannya. Yaitu terdiri dari :
  1. Taiwanese style
  2. Nature Aquarium Style
  3. Dutch Style
  4. German Style
  5. Zen Garden Aquascapes
  6. Wabi-Kusa Style
  7. Iwagumi Style.

1. TAIWANESE STYLE

     Gaya Taiwan ini sudah hilang selama bertahun-tahun ketika orang lebih tertarik ke Dutch Style, Nature style dan German Style. Gaya Taiwan ini lebih menonjolkan tema yang menggambarkan kehidupan manusia atau menonjolkan landskap atau citraan darat. Biasanya ornamen terdiri dari patung, tanaman, ikan dan rumah-rumahan. Di bawah ini merupakan contoh Akuaskap gaya taiwan yang ada di salah satu ajang kompetisi akuaskap dunia yaitu ADA COMPETITION 2001.

Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 1. Taiwanese Style


2. NATURE AQUARIUM STYLE


     Gaya ini dipopulerkan oleh seorang master akuaskap Jepang yang banyak mejadi kiblatnya para akuaskap di dunia yaitu Takashi Amano. Ciri khas dari gaya ini adalah mencoba menangkap layout yang ada di alam dan membuat miniaturnya yang persis dalam sebuah akuarium. Misalnya Amano terinspirasi dari lembah atau tebing yang ada di hutan dan dia membuat akauskap dari inspirasi tersebut. Gaya ini bertahan sampai dengan sekarang. Biasanya ornamental yang terlibat meiliki citra dan bentuk yang alamiah seperti kayu, batu, dsb.
     Di bawah ini merupakan contoh dari gaya natural karya Amano dari AFA (aquaforestaquarium.com):


Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 2. Nature Style


3. DUTCH STYLE

     Salah satu gaya dalam kegiatan akuaskap adalah Dutch Style atau gaya orang Belanda. Banyak orang yang berpendapat bahwa gaya ini memerlukan teknik yang sulit. Ciri khas dari gaya ini adalah menanam tanaman air yang seragam dan ditanam dengan kepadatan yag cukup tinggi. Biasanya para aquascaper ini memilih akuarium dengan tinggi yang cukup. Dalam menanam tanaman airnya tersebut mengikuti aturan berkebun.
     Secara singkat gaya ini membagi wilayah tanam menjadi pertiganya dan menempatkan vokal point atau aksen yang ditonjolkan. Dutch style ini menggambarkan penguasaan teknik memangkas, penempatan serta penguasaan pemilihan tanaman. Di bawah ini merupakan contoh Dutch style yang di ambil dari Netherland VVVivarium Aquascaping Competition.



Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 3. Dutch Style

4. GERMAN STYLE

     German Style atau Germany Open Style memiliki ciri khas kombinasi terendam dan dan membenamkan tanaman ke air. Tipe ini juga dikenal sebagai Biotipe atau secara populer disebut sebagai Paladarium. Para desainer akuaskap ini sering memulai dengan menanam tanaman air dengan membenamkannya dan kemudian tanaman akan keluar tumbuh keluar air atau keluar akuarium. Citra yang muncul dari gaya ini adalah lebih menonjolkan lingkungan sungai dan tepian sungai. seperti di pinggir saluran air hutan Amazon. Di bawah ini merupakan contoh dari aquascapingworld.com.


Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 4. Germany Open Style.


5. ZEN GARDEN STYLE

     Zen garden menekankan hubungan antara objek (dominasi dan subordinasi) sedangkan Penataan gaya Natural lebih menciptakan suasana alam. Ada aturan estetika tua Jepang yang mendikte Zen ini, sebagai contoh posisi batu harus dalam pengaturan khusus dan untuk memenuhi syarat sebagai Zen Garden. Tiga batu Iwagumi adalah contoh dari dasar teknik ini. Di bawah ini merupakan contoh Zen Garden dari aquascapingwolrd.com.
  Gaya ZEN ini hampir mirip dengan gaya natural, bedanya gaya ini mengembangkan teknik lanjutan untuk menciptakan tata letak yang canggih dan anggun dengan tanaman air dan Hardscapes. Kebun bonsai adalah contoh yang fantastis dari prinsip ini.


Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 5. Zen Garden Style

6. WABI-KUSA STYLE

  Wabi kusa ini lebih mengarah ke akauskap yang menggambarkan sebuah pulau yang terapung atau menggambarkan lingkungan yang mempersatukan antara daratan dan perairan. Umumnya para desainer akuaskap ini membenamkan tanaman hanya sebagian saja dan beberapa daun berada diluar daratan. Pulau-pulau bisanya dibuat dari bola-bola tanah. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat saja contoh wabi kusa dari aquaticplantcentral.com.


Klik Gambar untuk memperbesar

Gambar 6. Wabi Kusa Style


7. IWAGUMI STYLE

    Iwagumi style ini menggambarkan suatu pemandangan gunung yang terdiri dari banyak tanaman rumput dan bebatuan yang indah. Para desainer akuaskap tipe ini memiliki inspirasi dari gunung yang dilihatnya. Iwagumi tersebut juga dipopulerkan oleh Takashi Amano. Umumnya tanaman yang digunakan didominasi oleh satu jenis tanaman saja. dan diisi dengan jenis ikan yang sama dengan ikan yang memiliki sifat bergerombol seperti ikan asal Indonesia yaitu Rasbora harlequin. Di bawah ini merupakan contoh gambar dari iwagumi style yang diambil dari aquascapingworld.com



Klik Gambar untuk memperbesar
Gambar 7. Iwagumi Style 

0 komentar:

Posting Komentar